KKN Unugiri kelompok 41 desa Sumuragung, berdedikasi untuk memberdayakan potensi lokal, telah mengambil langkah maju dalam mendorong perkembangan kerajinan dari bambu di masyarakat dusun Grogol. Adanya tekad untuk meningkatkan kesejahteraan dan mempromosikan keunikan khas daerah, kelompok 41 KKN Unugiri, berfokus pada penguatan dan pengembangan sektor kerajinan bambu.
Melalui berbagai program dan kegiatan, sapaan akrabnya ibu sareh berhasil memberikan dukungan dan pelatihan kepada Mahasiswa KKN 41 Unugiri untuk meningkatkan keterampilan dalam mengolah bambu menjadi produk-produk bernilai tinggi. "Saya mengupayakan inovasi dan kreativitas dalam penggunaan bambu sebagai bahan dasar, dengan tujuan untuk melestarikan dan meningkatkan daya saing produk lokal", tuturnya.
Kerajinan dari bambu merupakan warisan budaya yang berharga, dan ibu sareh berusaha melestarikannya dengan mengenalkan teknik-teknik tradisional kepada mahasiswa KKN 41 Unugiri. Hal ini diharapkan akan mendorong minat dan apresiasi terhadap kekayaan lokal serta menciptakan peluang bagi pengrajin muda untuk berkembang dalam industri ini. "Semoga generasi muda terutama mahasiswa KKN 41 Unugiri bisa melestarikan dan mendorong kerajinan lokal", Penuh harap ibu Sareh.
Dengan semangat dan dedikasinya dalam mendorong pengembangan kerajinan bambu, KKN 41 Unugiri berhasil menjadi katalisator bagi perubahan positif bagi masyarakat setempat. Salah satu Mahasiswa KKN 41 Unugiri berharap, "upaya ini akan terus berlanjut dan menginspirasi masyarakat lain dan generasi muda seperti kita. Sehingga memperkuat potensi lokal dan membangun komunitas yang lebih sejahtera melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan,". {Lifa & Luluk}