Mahasiswa dari Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 41 Unugiri Bojonegoro telah memberikan kontribusi berarti dalam meningkatkan wawasan agama dan budaya Islami di kalangan adik-adik Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) setempat. Dalam upaya untuk memperluas pemahaman tentang seni beribadah, mereka mengenalkan pelajaran sholawatan kepada para adik TPQ. Kegiatan satu minggu tiga kali sehari yang di ikuti oleh KKN 41 Unugiri di TPQ Babus Salam dan Baitur Rohim pada 15.10 WIB.
Melalui program KKN 41 Unugiri yang berlangsung selama satu bulan, mahasiswa KKN 41 Unugiri secara aktif terlibat dalam komunitas sekitar dengan mengadakan berbagai kegiatan pendidikan dan sosial. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah pengenalan sholawatan kepada adik-adik TPQ Babus Salam dan Baitur Rohim. Sholawatan merupakan bentuk puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, yang dalam Islam dianggap sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Dalam serangkaian pelajaran yang diadakan secara berkala, mahasiswa KKN ini mengajar adik-adik TPQ tentang makna dan pentingnya sholawatan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka tidak hanya membimbing dalam membaca dan menghafal sholawat, tetapi juga menjelaskan konteks historis dan makna dari setiap kalimat dalam sholawat tersebut.
"Inisiatif ini bertujuan untuk membantu adik-adik TPQ memahami dan mengapresiasi aspek-aspek spiritual dalam agama Islam, serta mengenalkan nilai-nilai keindahan seni beribadah," ungkap salah satu Kelompok KKN 41 Unugiri, Ahmad Khoiron.
Respons dari adik-adik TPQ sangat positif. Mereka menunjukkan minat yang besar dalam belajar sholawatan dan merasa terinspirasi oleh semangat mahasiswa KKN 41 Unugiri dalam membagikan pengetahuan mereka. Kegiatan ini juga membantu mempererat ikatan antara mahasiswa dan masyarakat setempat, serta menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan inklusif.
Dengan usaha ini, mahasiswa KKN 41 Unugiri telah membuka horison baru dalam pengajaran dan pemahaman agama, sambil memperkuat nilai-nilai sosial dan kerjasama komunitas. Adik-adik TPQ kini memiliki kesempatan untuk lebih mendalam dalam menyelami kekayaan budaya Islami, berkat kontribusi mahasiswa dalam upaya mendorong pendidikan yang holistik dan berkelanjutan. {Lifa}