Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 41 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) diresmikan pada Selasa (25/07/2023) di basecamp KKN dusun Grogol RT 21 Desa Sumuragung. Acara ini dihadiri oleh adik-adik Sumuragung dan mahasiswa KKN yang bersemangat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab mereka.

Dalam acara pembukaan tersebut, para Mahasiswa KKN 41 UNUGIRI diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan adik-adik di desa Sumuragung. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan berbahasa Arab, sehingga diharapkan adik-adik mampu berkomunikasi dengan lebih lancar dan menguasai bahasa arab dengan baik.

Tak hanya itu, suasana keakraban antara adik-adik dan mahasiswa KKN juga terasa sangat kental. Mereka saling bertukar sapa dalam perkenalan, sehingga pembukaan menjadi efektif. Dengan begitu, diharapkan proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif.

Dalam sambutannya, koordinator kegiatan bimbingan belajar (BIMBEL) menyampaikan harapannya agar kegiatan bimbingan belajar bahasa Arab ini dapat memberikan dampak positif bagi adik-adik desa Sumuragung. Beliau juga berpesan agar adik-adik dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, karena kemampuan berbahasa Arab memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi tantangan global di masa depan.

"Kegiatan KKN ini tidak hanya tentang memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan sekitar, tetapi juga tentang pengembangan diri adik-adik. Melalui BIMBEL bahasa Arab ini, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kualitas diri dengan bahasa arab," ujar Mahasiswa bahasa dan sastra arab (BSA).

Adik-adik juga berkesempatan untuk berbaur dengan lingkungan sekitar, sehingga mereka dapat mempraktikkan langsung kemampuan bahasa Arab yang telah dipelajari. Hal ini tentunya memberikan pengalaman yang berharga dan memperdalam rasa empati serta pemahaman terhadap budaya lokal.

Kegiatan pembukaan bimbingan belajar bahasa Arab KKN 41 UNUGIRI ini sukses besar dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi semua peserta. Semoga adek-adek semakin terpacu untuk terus belajar untuk memajukan bangsa dan agama melalui mahir bahasa arab. (Lifa & Mahmud)